Kali ini saya ingin mengulas sebuah pomade limited edition hasil kolaborasi antara Rai Raka Store dan Pomade Bung asal Bekasi. Dalam bahasa Sunda, Jalak harupat merupakan sebuah sebutan untuk sejenis ayam jantan yang konon katanya adalah ayam yang kuat dan pemberani. Dan pomade ini merupakan tribut kepada Oto Iskandar Di Nata, seorang pahlawan nasional yang memiliki julukan sebagai Si Jalak Harupat. Nama ini juga digunakan oleh sebuah stadion olahraga yang berlokasi di Bandung.
Mari kita mulai ulasan ini!
Kemasan: Jalak Harupat ini datang dengan sebuah tas lidi khas Rajapolah Tasikmalaya. Pomade ini dikemas dengan kaleng metal slip on dengan label yang sangat special dibuat oleh Chandra Ginanjar. Dapat kita lihat artworknya
Bung Otto pada bagian tengahnya dan logo ayam jantan pada kedua sisinya. Pada bagian tengah tertulis Jalak Harupat dan tertulis juga "Sebuah kolaborasi patriotik untuk mengenang Oto Inskandar Di Nata oleh Rai Raka VS Bung"
Pada bagian belakang tertulis Oto Iskandar Di Nata dan deskripsi singkat mengenai dirinya.
Wangi: Pomade ini memiliki perpaduang wangi antara Patchouli dan Clove di hidung saya. Wangi yang maskulin dan hangat. Wanginya akan berubah menjadi subtle setelah pertengahan hari namun akan tetap tercium sampai pada malam hari. Wangi yang menurut saya sangat cocok untuk dipadu dengan parfum spicy ataupun warm.
Tekstur: Pomade ini memiliki tekstur yang
sedikit waxy dan tebal ketika dicolek namun sangat mudah diratakan. Dan dapat dirasakan pomade ini memiliki grip dan kelengketan yang pas.
Hari Pertama
Aplikasi: Saya menggunakan 3,5 colek pomade ini pada kondisi rambut sedikit basah dan bebas dari pomade. Pomade ini tergolong mudah untuk diaplikasikan ke rambut untuk ukuran medium heavy hold. Dapat dirasakan waxiness yang cukup kuat dipadu dengan kelengketan yang bagus sehingga pada saat proses penataan pun control yang didapatkan sangat bagus sehingga tidak memakan waktu menjadi sangat mudah. Hasil yang didapat pun slick dengan volume yang tergolong bagus dan shine yang bagus. Berikut adalah foto hasil pemakaian Jalak
Harupat.
Performa: Seperti biasanya saya memulai hari saya pada pukul 6 pagi dan langsung beraktifitas outdoor sampai sekitar pukul 9 pagi. Rambut pun tidak berubah banyak, ketika saya sampai di kantor
saya melakukan re-comb dan hasil yang didapatkan lebih bagus lagi. Proses re-comb pun sangat enak karena grip dan kelengketan yang diberikan membuat control pada penataan sangat mudah.
Saya melanjutkan aktifitas indoor sampai lepas kerja dan pomade ini tidak berubah sedikitpun. Amazing! Walaupun wanginya sudah berubah menjadi soft namun dapat dirasakan bahwa wangi maskulin itu masih ada. Saya melanjutkan aktifitas di rumah, mengurus anak dan sebagainya hingga pukul 9 malam. Ketika saya melihat dikaca pomade ini pun sudah menurun holdnya dan sedikit agak loose namun itu hal yang wajar karena sudah lebih dari 12 jam. Pomade ini pun tergolong ringan dan tidak terlalu berat
sehingga walaupun sudah beraktifitas panjang tidak merobohkan sisiran yang ada.
Hari Kedua
Build up: Jalak Harupat pomade bisa tergolong memiliki build up yang tipis. Tidak terlalu waxy namun masih tersisa sedikit greasiness yang pas.
Aplikasi: Pada hari kedua ini saya menambahkan 2,5 colek pada kondisi rambut yang sedikit saya basahkan. Perataan dan pemakaian diatas buildup pun sangat mudah menyatu, dapat saya
rasakan bahwa pomade ini lebih lengket lagi pada pemakaian hari kedua ini. Penataan pun tidak memakan waktu banyak dan hasil sisiran pun lebih memuaskan lagi pada hari kedua ini dikarenakan grip yang diberikan sangatlah awesome. Saya mendapatkan volume yang lumayan tinggi dan of course tetap slick!
Kesimpulan: Jalak Harupat Pomade hasil kolaborasi Rai Raka Store dan Pomade Bung merupakan pomade limited edition yang sangat bagus dari segi performa dan teksturnya. Pomade ini memiliki tingkat waxiness dan greasiness yang seimbang, hingga rambut tidak terasa berat. Tingkat kelengketan dan shine yang diberikan sangat memuaskan. Wangi yang diberikan pomade inipun sangat maskulin dan hangat. Perpaduan patchouli dan clovenya sangat asik. Jikalau teman - teman masih berkesempatan untuk mendapatkan pomade ini, saran saya buruan diserbu. A very nice pomade, indeed!
Sumber: http://www.learoy.blogspot.co.id/2016/03/jalak-harupat-pomade-review.html
Mari kita mulai ulasan ini!
Kemasan: Jalak Harupat ini datang dengan sebuah tas lidi khas Rajapolah Tasikmalaya. Pomade ini dikemas dengan kaleng metal slip on dengan label yang sangat special dibuat oleh Chandra Ginanjar. Dapat kita lihat artworknya
Pada bagian belakang tertulis Oto Iskandar Di Nata dan deskripsi singkat mengenai dirinya.
Wangi: Pomade ini memiliki perpaduang wangi antara Patchouli dan Clove di hidung saya. Wangi yang maskulin dan hangat. Wanginya akan berubah menjadi subtle setelah pertengahan hari namun akan tetap tercium sampai pada malam hari. Wangi yang menurut saya sangat cocok untuk dipadu dengan parfum spicy ataupun warm.
Tekstur: Pomade ini memiliki tekstur yang
sedikit waxy dan tebal ketika dicolek namun sangat mudah diratakan. Dan dapat dirasakan pomade ini memiliki grip dan kelengketan yang pas.
Hari Pertama
Aplikasi: Saya menggunakan 3,5 colek pomade ini pada kondisi rambut sedikit basah dan bebas dari pomade. Pomade ini tergolong mudah untuk diaplikasikan ke rambut untuk ukuran medium heavy hold. Dapat dirasakan waxiness yang cukup kuat dipadu dengan kelengketan yang bagus sehingga pada saat proses penataan pun control yang didapatkan sangat bagus sehingga tidak memakan waktu menjadi sangat mudah. Hasil yang didapat pun slick dengan volume yang tergolong bagus dan shine yang bagus. Berikut adalah foto hasil pemakaian Jalak
Harupat.
Performa: Seperti biasanya saya memulai hari saya pada pukul 6 pagi dan langsung beraktifitas outdoor sampai sekitar pukul 9 pagi. Rambut pun tidak berubah banyak, ketika saya sampai di kantor
Saya melanjutkan aktifitas indoor sampai lepas kerja dan pomade ini tidak berubah sedikitpun. Amazing! Walaupun wanginya sudah berubah menjadi soft namun dapat dirasakan bahwa wangi maskulin itu masih ada. Saya melanjutkan aktifitas di rumah, mengurus anak dan sebagainya hingga pukul 9 malam. Ketika saya melihat dikaca pomade ini pun sudah menurun holdnya dan sedikit agak loose namun itu hal yang wajar karena sudah lebih dari 12 jam. Pomade ini pun tergolong ringan dan tidak terlalu berat
sehingga walaupun sudah beraktifitas panjang tidak merobohkan sisiran yang ada.
Hari Kedua
Build up: Jalak Harupat pomade bisa tergolong memiliki build up yang tipis. Tidak terlalu waxy namun masih tersisa sedikit greasiness yang pas.
Aplikasi: Pada hari kedua ini saya menambahkan 2,5 colek pada kondisi rambut yang sedikit saya basahkan. Perataan dan pemakaian diatas buildup pun sangat mudah menyatu, dapat saya
rasakan bahwa pomade ini lebih lengket lagi pada pemakaian hari kedua ini. Penataan pun tidak memakan waktu banyak dan hasil sisiran pun lebih memuaskan lagi pada hari kedua ini dikarenakan grip yang diberikan sangatlah awesome. Saya mendapatkan volume yang lumayan tinggi dan of course tetap slick!
Kesimpulan: Jalak Harupat Pomade hasil kolaborasi Rai Raka Store dan Pomade Bung merupakan pomade limited edition yang sangat bagus dari segi performa dan teksturnya. Pomade ini memiliki tingkat waxiness dan greasiness yang seimbang, hingga rambut tidak terasa berat. Tingkat kelengketan dan shine yang diberikan sangat memuaskan. Wangi yang diberikan pomade inipun sangat maskulin dan hangat. Perpaduan patchouli dan clovenya sangat asik. Jikalau teman - teman masih berkesempatan untuk mendapatkan pomade ini, saran saya buruan diserbu. A very nice pomade, indeed!
Sumber: http://www.learoy.blogspot.co.id/2016/03/jalak-harupat-pomade-review.html